Masa propagasi domain adalah waktu yang diperlukan sebuah domain untuk mengenali atau tersambung dengan server hosting. Masa propagasi ini bervariasi, bisa cepat atau bisa lambat. Bisa beberapa menit sudah tersambung, ada yang sampai 3 hari baru bisa tersambung secara sempurna.

Faktor yang mempengaruhi propagasi domain diantaranya :

  1. Umur nama domain
    Jika kita mendaftarkan domain name baru dan sejak awal sudah diarahkan ke NS hosting kita, maka masa propagasinya biasanya cepat. Begitu kita buka alamatnya di web browser maka akan langsung tersambung. Tetapi jika domain name ini sebelumnya sudah diarahkan ke server hosting yang terdahulu, kemudian diarahkan ke server hosting yang baru, misalnya ketika proses pindah server, maka diperlukan waktu propagasi domain yang lebih lama. Hal ini disebabkan oleh adanya cache, baik pada komputer kita maupun cache pada jaringan internet (termasuk ISP)
  2. Internet Service Provider
    Masa propagasi juga sangat dipengaruhi oleh ISP kita. Perlu diketahui bahwa rute informasi ketika mengakses internet adalah dimulai dari adanya perintah dari komputer kita, kemudian perintah tersebut diteruskan ke ISP, kemudian dari ISP akan diteruskan ke server hosting melalui beberapa titik jaringan. Begitu juga dengan respon yang diberikan oleh server hosting juga akan melalui rute tersebut. Dengan alasan untuk mengurangi beban terkadang ISP menggunakan cache memory yang besar, sehingga ketika pelanggan mengakses internet terasa lebih cepat. Padahal data yang diakses adalah data buffer. Jika kita menggunakan ISP yang seperti ini yang biasanya masa propagasi domain menjadi lebih lama karena menunggu ISP tersebut melakukan refresh jaringan internetnya.
  3. Registrar
    Data domain name tercatat di registrar atau server domain name. Ketika kita melakukan pergantian NS (misalnya ketika mau pindah hosting) maka registrar akan mengganti data tentang alamat IP server hosting kita yang baru. Nah, ada registrar yang waktu responnya cepat, ada yang waktu responnya lambat. Domain name internasional atau TLD biasanya memiliki respon yang lebih cepat jika dibandingkan registrar domain name lokal atau ccTLD.